OBJECT ORIENTED PROGRAMMING - 2
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN WEB DINAMIS ( PMI1312 )
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING - 2
Minggu 10
Dosen pengampu Tri Sandhika Jaya, S.Kom, M.Kom
NAMA : AGA RIZALDO MAHENDRA
NPM : 19753002
KELAS : MI 3A
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2020
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan yang berjudul Object Oriented Programming – 2 ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen bapak Tri Sandhika Jaya, S.Kom, M.Kom pada pemrograman web dinamis. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Tri Sandhika Jaya, S.Kom, M.Kom selaku dosen Pemrograman web dinamis yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari, laporan yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Bandar Lampung, November 2020
Penulis
DAFTAR ISI
A. Praktikum
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini konsep object-oriented programming (OOP) sudah semakin berkembang. Hampir setiap perguruan tinggi di dunia mengajarkan konsep OOP pada mahasiswanya. Sejarah perkembangan OOP dimulai pada tahun 1966 saat Ole Johan Dhal dan Kristen Nygaard dari universitas Olslo, norwegia menerbitkan sebuah jurnal kertas kerja dengan judul "SIMULA An Algol Based Language". OOP merupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class. Dalam OOP, setiap bagian dari program adalah object. Sebuah object mewakili suatu bagian program yang akan diselesaikan. Program dalam OOP membungkus (encapsulate) data dan fungsi (atau prosedur) dalam suatu obyek yang umumnya diimplementasikan sebagai suatu kelas (class).
Istilah-istilah yang akan sering dijumpai dalam OOP adalah Class, Object, Property, dan Method. Membuat aplikasi dengan menggunakan konsep OOP bisa diibaratkan dalam dunia nyata dengan membuat atau memproduksi mobil. Yang mana sebelum membuat mobil, diperlukan adanya desain atau sketsa tampilan mobil, inilah yang disebut dengan Class. Sketsa tersebut menggambarkan tentang warna, ukuran, jumlah roda dari mobil, inilah yang disebut dengan Property. Sketsa tersebut juga menjelaskan tentang apa yang nantinya bisa dilakukan oleh mobil seperti berjalan dengan roda, mengerem, membunyikan klakson dsb.., apa yang bisa dilakukan oleh mobil inilah yang disebut dengan Method. Kemudian, sketsa tersebut dikirimkan ke pabrik untuk dibuatkan bentuk fisiknya yaitu mobil, mobil – mobil hasil produksi inilah yang disebut dengan Object.
B. PEMECAHAN MASALAH
Beberapa dari kami belum mengetahui apa itu Object Oriented Programming – 2.
C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan laporan ini supaya memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen saya, dan dapat memahami apa itu Object Oriented Programming – 2.
Untuk dapat menguasai pemrograman Java, harus mengerti dengan baik konsep pemrograman berorientasi objek, karena Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek. Pada bagian ini akan dibahas konsep-konsep penting dalam pemrograman berorientasi objek, sehingga diharapkan akan lebih mudah dalam mempelajari bahasa Java. Beberapa konsep OOP dasar, antara lain Encapsulation (Class and Object), Inheritance (Penurunan sifat), Polymorphisme, Access Modify, Constructor, Destructor, Static Properties, super class serta sub class.
Deskripsi
· Pada studi kasus yang pertama ini, kita akan mencoba membuat script operasi bilangan yaitu menjumlahkan dan mengalikan dua bilangan dalam perspektif OOP.
· Misalkan untuk impelementasi kasus ini, kita akan buat class bernama ‘operasiBilangan’. Dimana nanti akan memiliki dua properties, yaitu bilangan 1 dan bilangan 2. Kedua bilangan itu nanti akan dioperasikan melalui method-method, yaitu method untuk menjumlahkan dan mengalikan.
· Untuk memudahka impelementasi, ada baiknya kita buat construction supaya proses instantiasi dan setting properties bilangan 1 dan bilangan 2 nya bisa dilakukkan dalam satu perintah saja.
.
Latihan
1. Tambahkan method baru bernama ‘kurangkan’
pada class operasiBilangan untuk melakukkan pengurangan bilangan 1 terhadap
bilangan 2.
2. Tambahkan method baru bernama ‘modulo’
pada class operasiBilangan untuk menghitung hasil dari modulo bilangan 1
terhadap bilangan 2.
3. Tambahkan method baru bernama ‘pangkat’
pada class operasiBilangan untuk menghitung hasil bilangan 1 dipangkatkan
bilangan 2.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Object Oriented Programming (OOP) merupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class. Dalam OOP, setiap bagian dari program adalah object. Sebuah object mewakili suatu bagian program yang akan diselesaikan. Program dalam OOP membungkus (encapsulate) data dan fungsi (atau prosedur) dalam suatu obyek yang umumnya diimplementasikan sebagai suatu kelas (class).
deslyanto-mangallo , Agustus 13, 2017 “MAKALAH KONSEP DASAR OBJECT-ORIENTED PROGRAMMING (OOP).” http://deslyanto-mangallo.blogspot.com/2017 /08/makalah-konsep-dasar-object-oriented.html, diakses pada 5 November 2020.
Komentar
Posting Komentar